#Inspirasi ruangan
Konsep ruangan adalah ide perancangan untuk satu ruangan tertentu, dengan pertimbangan fungsi, estetika, dan kenyamanan penghuni ruangan itu.
Dalam mendesain ruangan, perancang mempertimbangkan elemen-elemen seperti:
Tata letak
Material dan tekstur
Pencahayaan
Warna
Sirkulasi
Fungsionalitas
Estetika / Nilai artistik
Inspirasi ruangan
Suka: gaya minimalis-skandinavia (warna putih, kayu terang, aksen hitam tipis), material kayu alami dan kain linen.
Hindari: warna gelap dominan, furnitur ornamentasi banyak, gaya vintage berat.
Elemen Desain Interior pada konsep setiap ruangan
Elemen paling fundamental dalam desain interior yang membentuk dasar dari setiap ruang. Konsep ruang terbagi dua jenis utama: ruang negatif (negative space) dan ruang positif (positive space). Keduanya berperan penting dalam menciptakan harmoni visual dan fungsionalitas dalam suatu ruang.
Garis horizontal, vertikal, diagonal yang membentuk arah dan struktur visual.
Merupakan salah satu elemen kunci yang sangat penting karena menyangkut bagaimana objek-ruangan terlihat dan terasa secara tiga dimensi.
Salah satu elemen yang sangat mempengaruhi suasana atau mood ruang.
Tekstur visual atau nyata yang memberikan kedalaman atau karakter pada material ruang.
Pengulangan desain seperti motif wallpaper, kain atau permukaan lainnya.
Baik cahaya alami maupun buatan yang memengaruhi penglihatan, suasana, dan fungsi ruang.
ini bisa dipandang sebagai “kerangka” ruang yang penting.
Strategi Utama untuk Ruang Kecil
Alihkan perhatian dari hanya lantai ke dinding dan ruang-ke atas. Gunakan rak dinding (floating shelves) atau modul rak tinggi yang “menjulang” ke atas, dan pertimbangkan laci atau kotak di bawah ranjang atau furnitur
Di ruang kecil, setiap elemen harus punya “lebih dari satu fungsi”. Misalnya: rak yang sekaligus menjadi pembatas ruangan atau rak yang bisa berfungsi sebagai meja kecil.
Memisahkan area berdasarkan fungsi (misal tidur, bekerja, penyimpanan) meskipun dalam ruang kecil membantu agar tampak lebih tertata. Dengan membuat zona, kita tahu barang harus ke mana. Hal ini mengurangi “barang berserakan” karena semua punya tempat
Ruang kecil cepat terasa sempit jika banyak barang tidak tertata. Sebaiknya, lakukan pembersihan berkala. Pilih warna dan furnitur dengan “visual ringan”: warna netral, desain simpel, rak terbuka sedikit tapi rapi agar ruang terasa lebih lega.
Berikut beberapa tips aplikatif supaya Anda bisa mengatur barang dengan rak di ruang kecil :
Pilih rak yang tinggi dan sempit daripada rak besar melebar. Ini membantu memanfaatkan dinding.
Gunakan rak gantung atau rak di sudut dinding untuk memanfaatkan ruang yang sering terabaikan.
Manfaatkan ruang tersembunyi seperti di bawah tempat tidur, sofa atau meja melalui kotak-storage.
Barang yang jarang dipakai bisa dimasukkan ke dalam rak tertutup sehingga tidak terlihat tapi tetap tertata.
Untuk rak terbuka, gunakan kotak/wadah penyimpanan dengan ukuran/warna seragam agar tampak rapi.
Barang yang sering dipakai sebaiknya mudah dijangkau; barang yang jarang bisa ditempatkan di rak atas atau belakang.
Kapanpun anda butuh kami selalu siap membantu anda